Kamis, 30 Januari 2014

Perhatikan 4 Langkah Ini Saat Membuka Bisnis Waralaba

Jakarta - Saat ini sudah banyak sekali terdapat waralaba di Indonesia dengan berbagai macam jenis usaha yang ditawarkan. Adapun contoh beberapa jenis usaha tersebut adalah waralaba mini market, rumah makan, kafe, pendidikan bahkan salon kecantikan.

Bisnis waralaba merupakan salah satu aset aktif berbentuk bisnis, maka ini termasuk dalam tahap kedua dalam proses perencanaan keuangan seseorang (Financial Freedom). Dengan demikian seseorang telah memasuki tahap mengaktifkan aset yang telah dimiliki menjadi produktif.

Pengusaha Waralaba Amir Karamoy pernah mengungkapkan waralaba adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, di mana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Untuk itu, pemilik bisnis franchise diwajibkan memiliki standar operasional yang ketat karena mereka tidak ingin terjadi hal-hal yang dapat membuat reputasi mereknya menjadi rusak.

Berdasarkan catatan yang dihimpun detikFinance dari berbagai sumber, Jumat (17/01/2014), ada 4 hal yang harus menjadi fokus pemegang franchise agar dapat menggerakan dan bisa mengembangkan bisnis franchise. Berikut ini 4 hal tersebut:


1. Fee royalti

Fee royalti untuk waralaba asing pastinya akan mahal, mengingat reputasi perusahaan atau merek yang akan diwaralabakan. Anda perlu memperhatikan apakah ada kenaikan royalti untuk tahun-tahun berikutnya. Terkadang pemilik waralaba (principal) akan melakukan evaluasi terhadap biaya royalti tersebut. Hal ini bisa dimungkinkan apabila pemilik waralaba melihat keberhasilan dari franchisee yang melakukan usaha tersebut.

2. Tempat Usaha

Perlu diperhitungkan secara seksama, apakah tempat usaha perlu dimiliki atau hanya menyewa. Karena ini juga berpengaruh pada kelangsungan usaha waralaba yang sedang dijalani apakah akan berhasil atau mengalami kerugian pada tahun berikutnya. Biasanya hal ini banyak terjadi pada usaha restoran atau kafe.



3. Modal usaha


Ada beberapa pemilik waralaba memberikan modal usaha, akan tetapi hal ini tergantung pula pada hasil penilaian principal. Namun memang lebih banyak franchisee menggunakan modal sendiri karena hal ini bisa menjadi penilaiaan dari keseriusan franchisee dalam melakukan usaha waralaba tersebut.

4. Arus kas usaha


Hal terpenting dalam membangun sebuah bisnis adalah pendapatan. Apa gunanya membangun usaha sekalipun itu waralaba, akan tetapi tidak menghasilkan pendapatan. Cashflow Management yang baik perlu diterapkan apapun usaha Anda. Bukan besaran omzet yang paling penting namun apakah usaha Anda memberikan keuntungan atau tidak.


http://finance.detik.com/read/2014/01/22/141016/2474872/480/5/perhatikan-4-langkah-ini-saat-membuka-bisnis-waralaba#bigpic



7 Rahasia Sukses Berbisnis ala Orang Jepang

Jakarta - Jepang merupakan salah satu negara di Asia dengan kemajuan ekonomi yang sangat pesat. Meskipun Jepang pernah mengalami kekalahan di Perang Dunia II tahun 1945 atas dibomnya kota Hiroshima dan Nagasaki, namun tetap bisa bangkit dan berkembang menjadi negara yang maju.

Bahkan, sekarang Jepang menjadi salah satu negara yang diperhitungkan di dunia. Kemajuan teknologi Jepang menghasilkan produk yang canggih dan bernilai tambah tinggi. Bahkan produk teknologi Jepang di Indonesia sangat mendominasi dan bisa ditemui dengan mudah.

Lalu apa kira-kira yang membuat Jepang bisa maju? Menurut buku Rahasia Bisnis Orang Jepang karya Ann Wan Seng yang dikutip detikFinance, Selasa (28/01/2014) ada beberapa sebab yang membuat negara Jepang bisa maju dan menjadi pelopor teknologi hingga saat ini.


1. Watak

Masyarakat Jepang dikenal sebagai orang kejam dan tamak. Hal itu sebenarnya bukannlah kepribadian bangsa Jepang seutuhnya. Mereka hanya ingin berusaha mewujudkan keinginannya untuk menjadi negara penguasa di dunia.

Kepribadian bangsa Jepang yang sebenarnya adalah bangsa yang bekerja keras untuk mewujudkan segala keinginannya. Mereka tidak menjadikan halangan sebagai sesuatu yang ditakuti, tetapi penghalang itu dijadikan sebagai tantangan dan memacu Jepang untuk menjadi lebih baik lagi. Meskipun terhalang dengan kondisi budaya dan kondisi fisik yang tidak memungkinkan, bangsa Jepang tetap maju dan pantang menyerah.

Itu semua diwujudkan dengan usaha yang pantang menyerah, disiplin keras, dan semangat kerja keras yang turun temurun. Bangsa Jepang tidak kenyerah pada kesusahan. Malah kesusuhan itu dianggap sebagai tantangan menuju suatu kesuksesan. Mereka sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat negaranya.


2. Kebangkitan Jepang

Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang kondisi perekonomiannya menyamai perekonomian Amerika. Padahal, Jepang baru saja mengalami keterpurukan saat peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki 1945. Namun, Jepang cepat bangkit dan mengembangkan dirinya dari keadaan ekonomi yang terpuruk. Jepang sudah menjadi salah setu negara yang berpengaruh di dunia.

Awal kebangkitannya, produk Jepang dianggap paling rendah. Sekarang, produk Jepang sudah bisa disejajarkan dengan produk-produk berkualitas buatan Eropa dan Amerika. Negara yang dikenal sebagai negara matahari terbit ini juga dikenal sebagai negara pengendali industri.

Kemajuan negara Jepang dapat kita kihat dari tingginya pendapatan per kapita dan taraf hidup negara ini yang menempati posisi kedua negara di dunia setelah Swiss.


3. Kondisi ekonomi stabil

Kondisi perekonomian Jepang relatif stabil dibandingkan dangan negara-negara lainnya di dunia. Selain itu, angka pengangguran di Jepang sangat rendah. Hal itu disebabkan karena tingginya kualitas sumber daya manusia di Jepang. Bangsa Jepang sangat menghargai pendidikan dan kesehatan. Oleh sebab itu, negara Jepang dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori pendidikan dan kesehatan. Untuk stabilkan ekonominya, Jepang memiliki simpanan dana yang besar di luar negeri.

4. Kondisi  alam

Meskipun kondisi alam Jepang tidak memungkinkan untuk bertani, tetapi masyarakat tetap memaksimalkan penggunaan tanah. Karena penggunaan tanah di Jepang sangat tinggi dan ketat. Mereka menanam padi di halaman rumah mereka. Mereka tidak membiarkan sejengkal tanah pun menjadi sia-sia.

Jepang tidak memiliki sumber daya alam sendiri. Jepang selalu mengimpor barang-barang alam dari penghasil terbesarnya. Namun begitu, Jepang memiliki hasil pertanian tertinggi di dunia.


5. Terampil dan ulet

Kecekatan, keahlian, dan kecepatan dikenal ciri pekerja-pekerja Jepang. Karena itu tidak mengherankan jika perekonomian Jepang bisa tumbuh dengan pesat.

Seorang pekerja di Jepang mampu melakukan pekerjaan lima orang pekerja di negara lain. Oleh karena itu, harga unuk seorang pekerja Jepang jauh lebih mahal dibandinakan negara lainnya. Mereka tidak banyak bicara dalam bekerja. Bagi mereka sangatlah penting mempersiapkan tugas yang diberikan secara maksimal.

Jika ada negara yang ingin menjadi seperti Jepang, maka negara itu harus punya pekerja yang mampu mengerjakan berbagai pekerjaan dalam waktu yang sama. Selain itu, pekerja Jepang tidak terlalu pusing dengan bayaran. Mereka rela tidak dibayar untuk lembur.


6. Organisasi Bisnis

Sifat keorganisasian di Jepang sangat bagus. Karena lebih mementingkan kerja sama kelompok dari pribadi. Perundingan dan pembicaraan dapat menghasilkan hasil baik.

Setiap anggota organisasi baik tingkat bawah sampai tingkat atas memiliki peranan dan kewajiban yang sama. Tidak ada pembedanya. Bahkan antara yang satu dengan yang lain saling melengkapi.

Dalam organisasi Barat, terdapat jurang pemisah antara atasan dengan bawahan. Sehingga tidak jarang terjadi masalah komunikasi di antara mereka. Untuk bertemu dengan atasan harus membuat janji terlebih dahulu.

Di Jepang, banyak pimpinan perusahaan yang berasal dari golongan bawah dan mengalami kenaikan secara perlahan. Oleh karena itu antara pimpinan dan bawahan lebih akrab dibanding dengan pimpinan AS.

Kenaikan pangkat itu disesuaikan dengan prestasi, hasil, kemampuan, sikap terhadap pekerjaan, pengalaman, serta kemampuan dia dalam berorganisasi,. Sehingga para bawahan cenderung setia dengan pimpinannya, karena pekerja telah menjalin hubungan yang sangat baik dengan pimpinan perusahaan.

Pimpinan tidak akan merasa malu untuk meminta bantuan kepada karyawannya, bahkan pimpinan perusahaan tersebut selalu menghargai karyawannya. Dengan begitu, antara pimpinan dan karyawan akan saling terbuka.

Hal ini akan mengurangi terjadinya konflik di antara mereka. Tim merupakan fondasi dasar dalam organisasi usaha Jepang. Melalui tim kerja yang harmonis, hubungan yang baik akan terjalin sehingga motivasi dan semangat dalam bekerja dapat ditingkatkan.


7. Seni Pengelolaan Bisnis

Bangsa Jepang sangat senang jika dilibatkan terhadap organisasi yang besar dan berprestasi. Mereka bangga jika telah memberikan kesetiaan dan keahlian mereka pada organisasi yang mereka ikuti. Oleh karena itu, mereka selalu melakukan hal yang terbaik dalam lingkungan kerja mereka.

Bangsa Jepang memiliki semangat kebersamaan yang tinggi. Inilah yang membuat Jepang sebagai negara penguasa ekonomi. Setiap keputusan yang dibuat mencerminkan sikap organisasi yang didukungnya. Mereka sanggup mengorbankan apa pun demi organisasi yang dijalankannya.

Selain itu, kemampuan orang Jepang menjadi hamba organisasi menjadikannya penguasa besar ekonomi. Walaupun dalam pengelolaan melemahkan bagsa Jepang secara individu, tetapi dari sisi lain, menghasilkan organisasi yang mantap dan kuat. pimpinan perusahaan selalu loyal terhadap karyawannya. Dengan demikian, para karyawan akan manyelesaikan pekerjaan yang ada.

Seni pengelolaan di Jepang menitikberatkan pada kepentingan setiap anggota tanpa memandang status dan kedudukannya. Individu bukanlah apa-apa dibandingkan dengan organisasi.

Dalam mengambil keputusan, individu selalu memandang organisasi sebagai titik tolaknya. Seni pengelolaan perusahaan Jepang harus dikembangkan untuk memberi perhatian kepada pembangunan manusia dan nilai kemanusiaan dalan pembangunannya. Jika hal ini sudah dilakukan, maka organisasi tidak perlu khawatir dengan kinerja karyawannya.


http://finance.detik.com/read/2014/01/28/143733/2480670/480/8/7-rahasia-sukses-berbisnis-ala-orang-jepang#bigpic

Apa Itu Halal?

Sejarah perkembangan kehalalan di Indonesia bermula dari beberapa kasus. Salah satunya adalah kasus lemak babi pada tahun 1988 yang kemudian berkembang menjadi isu nasional dan berdampak pada perekonomian. Sehingga akhirnya pada tahun 1989 didirikanlah LP POM MUI oleh Majelis Ulama Indonesia.
Selain sebagai bentuk tanggung jawab MUI untuk melindungi masyarakat, lembaga pengkajian halal-haram tersebut juga didirikan sebagai bagian dari upaya untuk memberikan ketenteraman batin umat. Caranya adalah dengan menerbitkan sertifikasi Halal untuk beberapa produk seperti pangan, obat, dan kosmetika sehingga aman untuk dikonsumsi kaum Muslim.
Bagi umat Islam, mengkonsumsi yang halal dan thayib (baik, aman, higenis) merupakan perwujudan dari ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah. Oleh karena itu tuntutan terhadap produk halal pun semakin gencar disuarakan konsumen muslim, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain. Hal ini terkait dengan perintah Allah kepada manusia, sebagaimana yang termaktub dalam Al Qur'an, 

Surat Al Maidah: 88 yang artinya:
"dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada-Nya"
Memakan yang halal dan thayib merupakan perintah dari Allah yang harus dilaksanakan oleh setiap manusia yang beriman. Bahkan perintah ini disejajarkan dengan bertaqwa kepada Allah, sebagai sebuah perintah yang sangat tegas dan jelas. Perintah ini juga ditegaskan dalam ayat yang lain, seperti yang terdapat pada 

Surat Al Baqarah: 168 yang artinya:
"Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu"
Memakan yang halal dan thayib akan berbenturan dengan keinginan syetan yang menghendaki agar manusia terjerumus kepada yang haram. Oleh karena itu menghindari yang haram merupakan sebuah upaya yang harus mengalahkan godaan syetan tersebut.
Mengkonsumsi makanan halal dengan dilandasi iman dan taqwa karena semata-mata mengikuti perintah Allah merupakan ibadah yang mendatangkan pahala dan memberikan kebaikan dunia dan akhirat. Sebaliknya memakan yang haram, apalagi diikuti dengan sikap membangkang terhadap ketentuan Allah adalah perbuatan maksiat yang mendatangkan dosa dan keburukan.
Sebenarnya yang diharamkan atau dilarang memakan (tidak halal) jumlahnya sedikit. Selebihnya, pada dasarnya apa yang ada di muka bumi ini adalah halal, kecuali yang dilarang secara tegas dalam Al Qur'an dan Hadits. Semua yang berasal dari laut adalah halal untuk dimakan, sebagaimana ayat berikut ini:

QS Al Maidah : 94
"Dihalalkan bagimu (ikan) yang ditangkap di laut dan makanan yang berasal dari laut"

Beberapa ayat berikut ini menyebutkan bahwa dalam Al-Qur'an hanya sedikit yang tidak halal. Namun dengan perkembangan teknologi, yang sedikit itu bisa menjadi banyak karena masuk ke dalam makanan olahan secara tidak terduga sebelumnya. Beberapa larangan yang terkait dengan makanan haram tersebut adalah:

QS Al Maidah : 3
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tecekik, yang dipukul, yang jatuh ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali kamu sempat menyembelihnya." 


QS Al Baqarah : 173
"Sesungguhnya Allah yang mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan yang disembelih dengan nama selain Allah." 


QS Al Maidah : 4
"Dan makanlah binatang yang ditangkap dalam buruan itu untukmu dan sebutlan nama Allah ketika melepaskan hewan(anjing) pemburunya." 


QS Al An'am : 121
"Dan janganlah kamu makan sembelihan yang tidak menyebut nama Allah dan sesungguhnya yang demikian itu fasik." 


QS An Nahl : 67
"Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rizki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan."


QS Al Baqarah : 219
"Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi; Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya."


QS An Nisa : 43 
"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan."

Dari serangkaian ayat di atas dapat disimpulkan bahwa yang tergolong haram bukan hanya babi. Ada 5 macam yang dikategorikan sebagai barang haram yaitu:
  1. Bangkai: yaitu hewan yang mati bukan karena disembelih atau diburu hukumnya jelas haram. Bahaya yang ditimbulkan bagi agama dan badan manusia sangat nyata, sebab pada bangkai terdapat darah yang mengendap sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan.
  2. Darah: darah yang mengalir adalah haram hukumnya. Sedangkan hati, limpa, serta sisa-sisa darah yang menempel pada daging atau leher setelah disembelih adalal halal.
  3. Babi: Babi peliharaan maupun liar baik jantan maupun betina dan minyaknya sekalipun adalah haram hukumnya.
  4. Binatang yang disembelih selain menyebut nama Allah: Setiap hewan yang disembelih dengan selain nama Allah hukumnya haram, karena Allah mewajibkan agar setiap makhluk-Nya disembelih dengan nama-Nya yang mulia.
  5. Khamer atau minuman yang memabukkan
Sedangkan konsep dasar jaminan pangan halal sendiri mencakup pemakaian bahan-bahan yang halal, proses yang halal, penanganan yang halal, sehingga menghasilkan produk yang halal pula. Namun dengan kemajuan teknologi, banyak dari bahan-bahan haram tersebut yang dimanfaatkan sebagai bahan baku, bahan tambahan atau bahan penolong pada berbagai produk olahan. Di titik kritis inilah seringkali yang halal dan yang haram menjadi tidak jelas, bercampur aduk dan banyak yang syubhat (samar-samar, tidak jelas hukumnya).
Menghadapi kasus seperti itu maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya makanan olahan yang telah tersentuh teknologi dan telah diolah sedemikian rupa statusnya menjadi samar (syubhat), sehingga dapat dibuktikan statusnya sebagai halal atau haram. Penentuan ini dilakukan oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia berdasarkan kajian dan audit (pemeriksaan) yang dilakukan oleh LPPOM MUI.
Dalam undang-undang negara sendiri terdapat 3 regulasi tentang halal:
  1. UU RI No.7 Tahun 1996 (Tentang Pangan) dimana dalam Pasal 30
    • Wajib mencantumkan label.
    • Isi Label mencakup: nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat atau isi bersih, nama dan alamat produsen, keterangan tentang halal, tanggal dan bulan kadaluarsa.
  2. Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 1999: Definisi pangan halal (pasal 1 ayat 5) adalah Pangan halal adalah pangan yang tidak mengandung unsur atau bahan yang haram atau dilarang untuk dikonsumsi umat Islam, baik yang menyangkut bahan baku pangan, bahan tambahan pangan, bahan bantu dan bahan penolong lainnya termasuk bahan pangan yang diolah melalui proses rekayasa genetika dan iradiasi pangan, dan yang pengelolaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum agama Islam.
  3. Joint FAO/WHO Food Standards Programme Codex Alimentarius Commission CAC/GL 24-1997 1: yaitu salah satu organisasi dunia yang mengatur tentang Term of 'Halal'.
Seperti yang termaktub dalam Al Qur'an, Surat HR Bukhari:
"Siapa yang menahan diri memakan makanan haram Allah akan selalu menolongnya"
Oleh karena itu mulai dari sekarang alangkah baiknya jika kita mulai menerapkan prinsip 'Halal is my life' dalam kehidupan sehari-hari!


 http://food.detik.com/static/1

Kenalkan Halal dan Haram kepada Anak Sejak Dini, Ini Caranya

Jakarta - Peran orang tua sangat penting dalam membentuk pribadi anak. Selain menjadi teladan, orang tua juga harus menanamkan nilai-nilai positif sejak dini. Salah satunya adalah pemahaman tentang makanan halal dan haram.

Jurnal Halal No. 105 edisi Januari-Februari 2014 memberikan informasi cara mengenalkan makanan halal dan haram kepada anak:


1. Mengenalkan label halal
Usahakan selalu membeli makanan yang sudah bersertifikat halal MUI, mulai dari makanan ringan sampai restoran saat akan bersantap bersama keluarga.

2. Mengenalkan kandungan makanan
Ajak anak mengamati kandungan yang tertera di label makanan. Jika di dalamnya terdapat bahan yang meragukan seperti gelatin, pastikan gelatin tersebut halal. Gelatin sendiri banyak terdapat pada jajanan favorit anak-anak seperti permen lunak, es krim, dan puding. Karena itu, mengenalkan komposisi makanan dapat mendidik anak berhati-hati sebelum mengonsumsi makanan.

3. Mendampingi anak saat melihat iklan
Iklan bir atau makanan dan minuman haram lainnya ada di televisi, papan iklan, majalah, poster, dll. Dampingi anak dan jelaskan bahwa makanan atau minuman tersebut tidak boleh dikonsumsi.

4. Ajak anak berbelanja
Saat berbelanja bersama anak dan menemukan makanan atau minuman haram, ajari anak mengenali perbedaannya. Misalnya daging sapi dan daging babi. Tunjukkan perbedaan warna, tekstur, dll yang menjadi ciri khas masing-masing.

5. Ajak anak ke pameran halal
Ajak anak berkunjung ke pameran produk-produk halal. Di sana ada aneka makanan dan minuman yang terjamin halal, sehingga anak akan tahu bahwa tak sedikit makanan atau minuman halal yang boleh mereka konsumsi. Anak juga bisa meminta penjelasan kepada penjaga stand tentang makanan atau minuman tersebut. Dengan demikian, anak jadi terbiasa memerhatikan kehalalan makanan atau minuman yang ia konsumsi.

6. Mengenalkan lewat Alquran dan hadis
Ajak anak membaca, mengkaji, atau bahkan menghafalkan ayat dan hadis tentang halal. Contohnya adalah QS Al-Maidah ayat 3. Atau, kenalkan ia dengan hadis yang berbunyi: "Rasulullah bersabda: tidak akan masuk surga siapa saja yang dagingnya tumbuh dari makanan yang haram. Neraka lebih utama untuknya." (HR Ahmad).

7. Ajarkan cara memperoleh makanan halal
Selain bahannya, cara memperoleh makanan juga harus halal. Contohnya, beri tahu kepada anak bahwa makanan yang dibeli dari hasil mencuri, korupsi, atau menipu haram dikonsumsi.


http://food.detik.com/read/2014/01/29/185309/2482515/901/8/kenalkan-halal-dan-haram-kepada-anak-sejak-dini-ini-caranya#bigpic





Saat Pesta Tahun Baru Imlek, Lakukan Trik Ini Saat Makan Agar Tubuh Tetap Ramping

Jakarta - Saat berkumpul dengan keluarga di hari raya imlek, pastinya makanan beragam dan berlimpah. Semuanya serba istimewa menggoda selera. Anda juga bisa tetap makan enak, dan menjaga berat badan dengan trik ini.

Hidangan yang disajikan hampir smeuanya punya makna simbolik. Bukan berarti Anda harus menghindari tetapi lakukan saja trik jitu ini agar konsumsi makanan enak tak bikin badan melar.


1. Minum teh
Sebelum melahap makanan dengan perut kosong, lebih baik teguk Chinese tea hangat atau dingin terlebih dahulu. Dengan ini, Anda bisa membedakan antara perut yang benar-benar lapar atau tubuh kurang terhidrasi. Selain itu, banyak penelitian membuktikan minum teh sebelum makan bisa menurunkan konsumsi makanan berlebih.

2. Kurangi porsi
Semua hidangan wajib dimakan, tapi bukan berarti harus dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jamuan makan malam imlek tidak hanya mengenai makan hingga kenyang, tapi merasakan perpaduan sensasi rasa dan bercengkrama dengan kerabat. Bisanya terdiri dari 9 jenis hidangan lebih. Karenanya makanlah dalam porsi kecil saja agar And abisa mencicipi semua yang disajikan dan tidak kekenyangan.

3. Ikan dan ayam
Dalam satu meja pastinya terdapat beberapa pilihan olahan daging. Lebih baik perbanyak konsumsi ikan yang kaya lemak baik dan ayam yang lebih tinggi protein dibanding hidangan daging lainnya.

4. Asupan serat
Untuk mencegah makan berlebih, jangan lupa mengonsumsi serat. Konsumsi buah, tahu, dan sayuran untuk mencerna hidangan yang dimakan dan mencegah asupan kalori berlebih.
 

http://food.detik.com/read/2014/01/30/163750/2483477/900/5/saat-pesta-tahun-baru-imlek-lakukan-trik-ini-saat-makan-agar-tubuh-tetap-rampingd992202284#bigpic


Musim Hujan, Jangan Lupa Kuras Bak Mandi Satu Minggu Sekali

Jakarta - Intensitas hujan yang tinggi membuat sebagian wilayah Ibukota dan sekitarnya terendam air. Kurangnya daerah resapan air serta buruknya sistem saluran air di Jakarta membuat banyak kali dan got akhirnya meluap. Tak hanya di jalan, banjir pun juga menyambangi daerah perumahan.

Untuk itu, masyarakat harus waspada terhadap ancaman penyakit yang biasanya muncul pada musim hujan. dr Dien Emawati, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, mengatakan bahwa penyakit yang sering muncul adalah diare, flu, chikungunya dan demam berdarah dengue (DBD).

"Untuk itu, sebaiknya menguras bak mandi itu satu minggu sekali," ujar dr Dien ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Kamis (30/1/2014).

Berdasarkan survei detikHealth Reader's Choice 2013, sebanyak 33,3 persen dari total 3.819 responden mengaku menguras bak mandi lebih dari 4 kali dalam sebulan, bahkan lebih banyak dari anjuran dr Dien. Lalu sebenarnya mengapa harus menguras bak mandi satu minggu satu kali?

"Nyamuk itu dari telur menjadi larva dan kemudian menjadi nyamuk dewasa hanya membutuhkan waktu 7 hari," ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa pengurasan bak mandi satu minggu sekali harus rutin dilakukan. Karena jika terlambat, bukan tidak mungkin si larva nyamuk sudah berubah menjadi nyamuk dewasa yang mengancam kesehatan.

Survei detikHealth Reader's Choice 2013 digelar sejak 20 Desember 2013 hingga 15 Januari 2014. Dalam kurun waktu itu, 3.819 orang telah berpartisipasi, di mana 54 persen peserta adalah perempuan dan 46 persen adalah laki-laki. Peserta detikHealth Reader's Choice 2013 tersebar dari Aceh hingga Papua.

Hasil survei menunjukkan bahwa hanya 1.274 pembaca menguras bak mandi lebih dari 4 kali dalam satu bulan. Tak jauh berbeda, 1.143 pembaca menguras bak mandinya 4 kali dalam satu bulan. Kemudian disusul 2 kali dalam sebulan (605), 3 kali dalam sebulan (420), dan 1 kali dalam sebulan (377).




http://health.detik.com/reader-choice/read/2014/01/30/174025/2483562/763/musim-hujan-jangan-lupa-kuras-bak-mandi-satu-minggu-sekali

Pastikan Anda Kurangi Konsumsi Gula karena Alasan-alasan Ini

Jakarta, Dulu gula hanya digunakan untuk membuat kue ulang tahun atau perayaan tertentu. Namun kini gula tambahan terkandung dalam hampir dalam semua jenis makanan. Itulah mengapa Anda harus segera mengurangi asupan gula Anda dari sekarang.

Berikut beberapa alasan yang bisa semakin meyakinkan Anda untuk mengurangi konsumsi gula seperti halnya dikutip dari ABC News, Kamis (30/1/2014).

1. Overdosis
Tanpa disadari hampir setiap orang mengonsumsi gula dengan dosis yang berlebihan. Di Amerika saja tercatat masyarakatnya mengonsumsi gula tambahan hingga 59 kg per tahun atau sama dengan 22 sendok teh per hari. Mengerikan bukan? Untuk itu American Heart Association menyarankan agar para wanita hanya boleh mengonsumsi gula tambahan maksimal 6 sendok teh, sedangkan pria hanya 9 sendok teh saja.

2. Memperdaya otak
"Gula tambahan yang dikonsumsi terlalu banyak mengirimkan sinyal lapar yang palsu ke otak, dan semacam menipu otak agar berpikir bahwa Anda belum makan," terang pakar endokrinologi Robert Lustig, MD, penulis buku Fat Chance: Beating the Odds Against Sugar, Processed Food, Obesity and Disease.

3. Mempercepat penuaan
Menurut Dr Lustig, fruktosa atau salah satu molekul yang terkandung dalam gula tambahan, berpotensi tujuh kali lebih besar daripada glukosa untuk membentuk radikal oksigen dan menyebabkan kerusakan dan kematian sel. Padahal kondisi ini berkontribusi terhadap munculnya penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan gangguan jantung. Dalam waktu bersamaan, hal ini juga dapat mempercepat proses penuaan. Jangan kaget, gula tambahan yang sering menyebabkan hal ini banyak terkandung dalam saus tomat botolan.


4. Mengubah warna jaringan tubuh
Stres oksidatif dapat menyebabkan jaringan tubuh yang seharusnya berwarna merah menjadi cokelat. Ini disebut dengan reaksi Maillard. Dan konsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat mempercepat proses pencoklatan ini. Penyebabnya tak lain konsumsi gula dari makanan olahan. Dan Dr Lustig memastikan diperkirakan dari sekitar 600.000 produk makanan komersial, 80 persen di antaranya mengandung gula tambahan.

5. Menggemukkan liver
Bila mitokondria yang ada dalam liver atau hati kelebihan gula maka mereka tak punya pilihan lain untuk mengubah kelebihan gula itu menjadi lemak hati. Padahal ini dapat memicu penyakit lemak hati dan memaksa pankreas untuk memproduksi insulin ekstra sehingga organ hati yang sebenarnya sudah kewalahan itu dipaksa bekerja lagi.

6. Menyebabkan ketagihan
Makan terlalu banyak fruktosa dari gula tambahan merusak sistem pengiriman sinyal dopamine (neurotransmitter yang bertugas memperlihatkan perasaan senang dan puas setelah mengonsumsi atau melakukan sesuatu) yang ada di penjuru tubuh, sehingga tubuh butuh lebih banyak gula agar bisa meredam sinyal tersebut.

7. Merusak pembuluh darah
Dari waktu ke waktu, kebiasaan buruk mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan akan mulai merusak endotelium atau selubung sel khusus yang melapisi permukaan bagian dalam pembuluh darah. Glukosa menumpuk di atas sel-sel tersebut, membuatnya jadi tak begitu sensitif sehingga mempengaruhi oksigen yang dikirim ke organ-organ lainnya.


http://health.detik.com/read/2014/01/30/194629/2483697/763/2/pastikan-anda-kurangi-konsumsi-gula-karena-alasan-alasan-ini

Minum kopi tanpa takut darah tinggi

Beberapa orang di luar sana mungkin masih ragu-ragu ketika disuguhi kopi saat bertamu ke rumah teman atau tetangga. Keraguan mereka bukan tanpa alasan. Mereka menganggap kopi sebagai salah satu minuman yang dapat menyebabkan naiknya tekanan darah. 

Memang tidak semua orang suka minum kopi. Tapi Anda perlu tahu bahwa kopi mengandung kafein merupakan senyawa alkaloid xantina berbetuk kristal, dan terasa pahit dan bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif, diuretik ringan dan juga membantu pembakaran lemak tubuh.
Nah, untuk mensiasati agar Anda bisa minum kopi tanpa takut tekanan darah tinggi, sebaiknya Anda simak trik berikut ini;

Batasi Dosisnya

Apapun yang Anda konsumsi secara berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan. Begitu pula kopi. Namun Anda tidak perlu khawatir jika Anda hanya mengonsumsinya tidak lebih dari 3 cangkir per hari. Dengan membatasi dosisnya, Anda bisa mendapatkan manfaat sehat minum kopi.

Kenali Sinyal Tubuh Anda

Kenali beberapa isyarata yang diberikan tubuh Anda ketika minum kopi. Jika muncul perasaan gelisah, jantung berdebar, perut kembung dan gangguan tidur, sebaiknya hentikan dulu acara menikmati kopi untuk sementara.

Konsumsi Kopi tanpa Gula

Penambahan gula yang berlebihan justru membahayakan tubuh. Terlalu banyak gula dapat membuat tubuh berisiko terkena penyakit diabetes. Apalagi jika Anda sudah terbiasa mengonsumsinya bertahun-tahun. Agar lebih aman sebaiknya gunakan pemanis buatan bebas kalori sebagai pengganti gula..

Makan Terlebih Dahulu

Setiap kopi memiliki tingkat keasaman yang berbeda. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan terlebih dahulu sebelum minum kopi. Jika belum terbiasa, minum kopi di pagi hari saat perut kosong dapat menyebabkan perut kembung yang jika berlebihan dapat membuat Anda merasa mual.
Well, tidak ada yang perlu ditakutkan selama Anda minum kopi dengan cara yang benar dan sehat.


http://id.she.yahoo.com/minum-kopi-tanpa-takut-darah-tinggi-080525822.html

Panduan Berbisnis dan membeli properti

Pernahkah Anda melihat seorang arsitek merancang bangun sebuah rumah langsung ke lantai kedua tanpa membuat lantai pertama terlebih dahulu,  atau membuat lantai pertama tanpa membuat fondasi yang kuat?

Hal yang sama berlaku kepada perencana keuangan independen dengan kliennya.

Perencanaan keuangan  yang ideal, harus memiliki fondasi kuat. Dikatakan memiliki fondasi yang kuat ketika di dalamnya sudah terdiri atas dana darurat, dana pendidikan dan dana pensiun.

Ketiga tujuan di atas merupakan lantai pertama dalam sebuah perencanaan keuangan, yang tentunya harus ideal terlebih dahulu jika ingin membangun atau mengisi lantai kedua di atasnya.

Lantai kedua biasanya diisi dengan tujuan memiliki kebebasan finansial, saat aset yang dimiliki dapat membiayai semua kebutuhan rutin bulanan tanpa Anda perlu bekerja, misalnya bisnis atau penyewaan properti.

BISNIS

Siap GAGAL, itu kata kunci dalam berbisnis.

Jika Anda bertanya kepada saya, “Apakah bisnis yang paling menguntungkan?”
Maka saya akan menjawab, “ Jika saya tahu, tentunya tidak akan memberikan idenya kepada Anda“

Karena jika saya tahu maka sayalah yang pertama akan membuat bisnisnya terlebih dahulu.

Dalam membuat sebuah bisnis atau usaha  untuk mencapai kebebasan finansial, buatlah  perencanaan yang matang terlebih dahulu.

3 langkah awal memulai usaha atau bisnis :

1. Tentukan Tujuan Bisnis
Tujuan menjadi sangat penting ketika Anda ingin memulai bisnis . Tentukan dari awal tujuan kita (WHAT) , bagaimana cara meraihnya (HOW), tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam bisnisnya (WHEN), dan pastikan tujuan tersebut masih terukur risikonya.

2. Siapkan Marketing Toolsnya
Setelah tujuannya  jelas, langkah berikutnya Anda harus menyiapkan strategi pemasarannya. Ada baiknya menyeleksi segmen pasar mana yang akan dimasuki, struktur harga, bagaimana cara distribusi, pengiriman barang dan cara  mempromosikan bisnis Anda. Cari tahu kompetitor bisnis, agar dapat melakukan perbandingannya.

3. Siapkan Pekerjanya
Saat memutuskan mempekerjakan seorang karyawan, Anda harus tahu berapa anggaran biaya yang akan dikeluarkan untuk memberikan gaji, berapa anggaran yang tersedia, dan apakah karyawan tersebut sudah memenuhi standar kompetensi usaha.

Komponen di atas tidak akan berjalan sempurna jika terkendala dengan modal usaha, maka biasanya modal dalam membuat bisnis masuk ke dalam tujuan rencana keuangan paling awal.


PROPERTI YANG DISEWAKAN

Jarang sekali masyarakat golongan menengah Jakarta saat ini yang membeli rumah secara tunai. Harga rumah saat ini tidaklah murah, sehingga menyicil rumah atau properti lainnya untuk jangka waktu panjang merupakan pilihan.

Takut dengan istilah buble dalam properti ?

Potensi penggelembungan (bubble) properti di Indonesia sangat kecil. Karena kontribusi kredit bank di sektor properti terhadap produk domestik bruto (PDB) termasuk rendah. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Indonesia hanya berperan sekitar 3% terhadap PDB.

Potensi property bubble bisa dilihat dari sumber pembiayaannya. Bila pembiayaannya banyak bergantung kepada kredit perbankan, potensi property bubble menjadi tinggi. Semakin tinggi peran kredit perbankan, khususnya di sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR), terhadap PDB, potensi bubble semakin tinggi.

Sebagai gambaran, menyicil rumah selama 15 tahun dengan masa pakai 20–25 tahun sangatlah ideal. Maka kredit pemilikan rumah (KPR) biasanya paling banyak dijadikan “kendaraan” jika ingin memiliki rumah.

Kedua pilihan di atas merupakan alternatif kendaraan atau tujuan yang bisa digunakan dalam mengisi lantai kedua perjalanan rencana keuangan Anda. Maka lakukan sedari dini dalam berinvestasi, agar Anda menjadi bagian dari golongan kelas menengah yang kuat nantinya. Golongan kelas yang siap akan masa tuanya.





http://id.she.yahoo.com/panduan-berbisnis-dan-membeli-properti-054639343.html

Minggu, 26 Januari 2014

Intensitas Banjir Pra dan Pasca Jokowi

Dari tahun ke tahun, Jakarta tidak pernah lolos dari musibah banjir. Setiap pemimpin Ibu Kota ini memiliki cara tersendiri mengatasi masalah klise tersebut. Apa perbedaan pengendalian banjir yang dilakukan di dua masa kepemimpin di DKI Jakarta, yakni Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Fauzi Bowo (Foke)-Prijanto?

Kepala Bidang Perawatan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Djoko Soesetyo mengungkapkan, ada perbedaan signifikan di antara keduanya. Jokowi, kata dia, lebih detail mengatasi banjir melalui perawatan sungai, waduk, saluran.

"Kalau dulu, kali, sungai, waduk, ngeruk-nya pakai tenaga manusia. Makanya, butuh waktu lama. Kalau saat ini, pengerukan lebih banyak menggunakan alat-alat berat sehingga waktu yang dibutuhkan cukup cepat," ujar Djoko saat menemani Jokowi blusukan di Cakung Drain, Jakarta Utara.
 
Namun, pengerukan dengan menggunakan alat berat, kata Djoko, membuat mekanisme bertambah. Pertama, perlu ada pengadaan alat berat lantaran jumlah alat berat yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih sedikit. Untuk itu, dalam APDB 2014 sudah dimasukkan pos anggaran pengadaan alat berat. Kedua, perlu waktu untuk implementasi pengerukan lantaran harus menggandeng perusahaan yang biasa mengoperasionalkan alat berat.

"Kita cuma punya enam unit alat berat, untungnya tahun depan mau ditambah karena perawatan (kali, waduk) ke depan dilakukan setiap hari. Makanya, kita gandeng perusahaan. Tapi, prosesnya lama karena harus melalui tender dulu, padahal kita butuh cepat," katanya.

Lebih rajin

Pengamat tata kota, Yayat Supriatna, juga menilai positif kinerja Jokowi-Ahok dalam mengatasi banjir. Meski baru sekitar setahun menjabat, upaya Jokowi mengatasi banjir dianggapnya lebih nyata ketimbang Foke, baik dari cara struktural maupun non-struktural.

Melalui cara struktural, Jokowi dinilai lebih rajin sowan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum. Tidak hanya itu, Jokowi juga aktif melakukan komunikasi dengan pemerintah kota di sekitar Jakarta. Jokowi juga lebih rajin mencari cara mengatasi banjir dengan bekerja sama dengan instansi negara.

"Tapi, memang pemerintah pusatnya yang saat ini belum terlalu aktif turun tangan menjalankan tugasnya. Tapi, dengan Jokowi rajin ke pusat, ia tahu jadwal pekerjaan Kemen PU. Kan dengan gitu Jokowi jadi mudah melakukan pemetaan kerja," ujar Yayat.

Adapun cara non-struktural, lanjut Yayat, Jokowi jauh lebih canggih ketimbang Foke. Jokowi lebih memberdayakan stakeholder di Ibu Kota, mulai dari perusahaan untuk dana corporate social responsibility (CSR), memberdayakan masyarakat di lingkungan, menggandeng musisi, seniman untuk kampanye lingkungan bersih. Bahkan, kata dia, sampai hal kecil, tetapi diyakini berimbas signifikan, misalnya membuat sumur resapan dalam di jalan-jalan.

"Ini tidak dilakukan oleh pendahulu. Sebelumnya lebih mengandalkan anggaran Pemda atau pinjaman asing. Tapi, bahayanya, pas tidak ada dana, mentok, ya tidak melakukan apa-apa. Padahal, banjir itu kan penanganannya butuh waktu cepat dan sigap," kata Yayat.

Target meleset

Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta terus menormalisasi 13 sungai, 12 waduk, dan 884 saluran penghubung di Ibu Kota. Namun, Jokowi memastikan normalisasi tidak selesai sesuai target awal pada Desember 2013. "Ada 12 waduk. (Sampai saat ini) paling baru selesai sekitar 20 persen," ujar Jokowi.
Jokowi menampik Dinas Pekerjaan Umum DKI tak bekerja dengan baik. Menurutnya, telatnya pengesahan APBD berimbas kepada telatnya pengerjaan sejumlah proyek.

Tidak hanya itu, banyaknya penduduk di bantaran waduk juga menjadi penghambat normalisasi. Selain itu, padatnya permukiman warga mengakibatkan alat berat tidak bisa masuk ke dalam waduk itu. Di sisi lain, untuk merelokasi warga bantaran, Pemprov DKI diketahui kekurangan rusun. Alhasil, normalisasi tak sesuai dengan harapan.

Situasi tersebut, lanjut Jokowi, sangat disayangkan. Pasalnya, 12 waduk tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Puluhan tahun tidak pernah dinormalisasi, penuh sampah, ditutup tanaman eceng gondok, dan bantarannya dikuasai permukiman penduduk.

"Kita akuilah. Kita ngomong apa adanya. Ngeruk Waduk Pluit aja belum tentu rampung, apalagi banyak, butuh waktu," lanjutnya.

Meski demikian, Jokowi memastikan normalisasi waduk akan menjadi program prioritas Pemprov Jakarta dalam APBD 2014. Tahun ini, kata Jokowi, boleh meleset. Tahun depan, ia yakin target menormalisasi waduk dengan kedalaman tertentu dapat tercapai.


http://megapolitan.kompas.com/read/2013/11/20/0804066/Atasi.Banjir.Apa.Bedanya.Foke.dengan.Jokowi.

Sabtu, 25 Januari 2014

Pemisahan BI dan OJK

Bank Indonesia berprinsip, model pengawasan bank yang paling cocok adalah oleh bank sentral. Namun, BI tidak keberatan fungsi pengawasan bank diambil alih oleh Otoritas Jasa Keuangan asal tetap diberi keleluasaan mengakses data perbankan secara cepat dan akurat.

Jalan tengah yang diusulkan BI adalah mengikutsertakan salah satu anggota Dewan Gubernur BI sebagai Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

”Sistem pengawasan lembaga keuangan dapat dituangkan dalam suatu model di mana Deputi Gubernur BI bidang pengawasan secara ex officio akan menjadi anggota Dewan Komisioner OJK sekaligus sebagai chief supervisory officer otoritas pengawasan bank,” kata Deputi Gubernur BI Budi Rochadi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta.

Jadi, ujar Budi, meskipun kebijakan pengawasan bank sudah menjadi kewenangan OJK sepenuhnya, BI tetap memiliki keleluasaan mengakses data perbankan secara cepat dan akurat.

Hal itu sangat penting untuk mendukung fungsi BI dalam menjaga kestabilan mata uang rupiah dan sebagai lender of the last resort atau penyedia likuiditas untuk menyelamatkan sistem keuangan.
Mustahil bagi BI bisa dengan cepat menyalurkan likuiditas jika tidak memiliki informasi yang memadai terhadap lembaga keuangan yang sistemik.

Padahal, faktor kecepatan dan ketepatan dalam pemberian bantuan kepada bank yang tengah menghadapi krisis likuiditas amat vital mengingat transaksi pembayaran antarbank terjadi dalam hitungan detik.

Budi mengatakan, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 34 Undang-Undang BI Tahun 1999, pemisahan fungsi pengawasan bank dari BI akan mengakibatkan kurang optimalnya peran BI dalam melaksanakan tugas sebagai pelaksana kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan.

Panitia kerja DPR

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang BI, pembentukan OJK paling lambat akhir 2010. Sebelumnya, pembentukan OJK diwarnai tarik ulur antara Kementerian Keuangan yang menginginkan OJK segera dibentuk dan BI yang menginginkan agar pembentukannya tidak terburu-buru serta terlebih dahulu dikaji secara mendalam.

Rencana pembentukan OJK sempat gamang karena pada faktanya, Inggris yang juga menerapkan model OJK (Financial Services Authority) ternyata gagal menahan krisis perbankan tahun 2008, yang ditandai oleh jatuhnya Northern Rock, Royal Bank of Scotland, TSB Lloyds, dan bank lainnya.

Bank-bank tersebut akhirnya harus direkapitalisasi dengan biaya yang sangat besar. Merespons hal tersebut, Parlemen Inggris akhirnya merekomendasikan agar fungsi pengawasan bank dan stabilitas keuangan dikembalikan kepada bank sentral Inggris, yakni Bank of England.

Namun, menurut anggota Komisi XI DPR, Maruarar Sirait, pembentukan OJK kembali menemukan momentumnya sejak kasus Bank Century terungkap.

Kasus Century, lanjut Maruarar, secara jelas menunjukkan kelemahan pengawasan BI. Bank Century yang sudah sakit parah sejak merger tahun 2004 ternyata tetap dibiarkan hidup.

Bahkan, ungkap Maruarar, BI tidak mengetahui bahwa selama bertahun-tahun dana nasabah Bank Century telah diselewengkan oleh pemiliknya sendiri.

”Jadi, fungsi pengawasan bank harus dipisahkan dari BI. Karena itu, pembentukan OJK harus dipercepat,” ujar Maruarar.

Dalam salah satu kesimpulan rapat kemarin, Komisi XI DPR juga meminta kepada BI untuk memperketat, mengefektifkan, dan meningkatkan kualitas fungsi pengawasan perbankan.
Untuk membahas persoalan pengawasan perbankan secara lebih mendalam, Komisi XI DPR akan membentuk panitia kerja pengawasan perbankan.

Selanjutnya, Komisi XI dan BI sepakat untuk melakukan kajian mengenai model pengawasan perbankan yang paling cocok di Indonesia sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan undang-undang mengenai pengawasan perbankan.

Rentang bunga

Di tempat yang sama, Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad mengatakan, rentang atau spread antara suku bunga dana dan kredit semakin menyempit.

Pada akhir Januari 2010, rentang suku bunga sebesar 6,08 persen, turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 6,24 persen. Penurunan rentang bunga, kata Muliaman, akan berjalan lebih cepat jika penyaluran kredit meningkat. BI menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 15 persen.

Untuk menurunkan rentang bunga, BI juga berencana memberikan patokan pada faktor-faktor yang memengaruhi bunga kredit, yakni bunga deposito, premi risiko, biaya operasional, dan margin keuntungan. Rentang bunga di Indonesia relatif lebih tinggi dibandingkan negara-negara tetangga yang hanya berkisar 3-4 persen.



http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/02/03/06262314/Pengawasan.Bank.Diambil.Alih.OJK.

dampak pelemahan rupiah terhadap daya beli masyarakat

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), tidak dirasakan langsung industri minuman ringan dalam negeri. Namun kondisi ini memunculkan kekhawatiran pelemahan rupiah akan berdampak pada berkurangnya konsumsi masyarakat terhadap minuman ringan siap saji. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi industri Minuman Ringan (ASRIM) Triyono Prijosoesil.

"Sampai saat ini dampaknya belum terasa ke sisi produksi, namun yang jadi pertimbangan apakah pelemahan rupiah ini nantinya akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Jadi yang ditakutkan industri itu lebih kepada daya beli," ujarnya. Kemungkinan penurunan daya beli masyarakat ini, menurut Triyono, terjadi bila pelemahan rupiah berlangsung lama dan ditambah dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini tidak sekuat tahun lalu.

Hal ini menjadi tantangan yang dihadapi perekonomian nasional karean perilaku konsumen bisa saja berubah untuk lebih menjaga konsumsinya. "Seperti contoh, bisa saja ada perubahan pola dari pada membeli minuman diluar, lebih menghemat dengan membawa minuman sendiri, atau dari pada makan direstoran yang pasti juga harus beli minum, mereka lebih memilih untuk makan dirumah," tutur dia.
Sedangkan dari sisi produksi, dia mengatakan, untuk bahan baku industri minuman ringan nasional secara umum hanya berasal dari dalam negeri. Namun untuk bahan baku pengemasan ini yang masih mengimpor dari luar negeri.

Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, pelemahan rupiah seperti sekarang bukan tidak mungkin juga akan mempengaruhi biaya produksi dan harga jual minuman ringan. "Masih impor itu seperti PET (polyethylene terephthalate) dan alumunium untuk kemasan, tetapi jumlahnya tidak sebesar yang suplai dari luar negeri jadi secara kontribusi ke biaya produksi tidak terlalu besar. Tetapi kita akan terus awas hal ini," tandas Triyono.

Bila pelemahan nilai tukar Rupiah terus dibiarkan, maka pada akhirnya akan berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia. Bahkan, akan terjadi penurunan daya beli masyarakat, yang nantinya memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Anggota Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia Ina Primiana mengatakan, pemerintah sedari dini harus bersegera mengeluarkan kebijakan yang dampaknya dapat terlihat dalam jangka waktu pendek, yakni terkait melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.

Ina berpendapat, pemicu rupiah melemah sekarang ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan valas akibat ditariknya dana-dana asing di pasar modal, jatuh temponya pembayaran utang luar nNegeri, baik pemerintah maupun swasta dan adanya pembelian barang impor.

“Ini seharusnya segera dilakukan kebijakan yang memang bisa membuat Rupiah kita tidak melemah terus. Karena akan ada dampak yang terjadi bila pelemahan Rupiah itu tidak segera diatasi”, kata Ina, dalam diskusi “Penyebab Krisis Nilai Tukar dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Nasional”, di Jakarta.

Dampak pembiaran nilai tukar Rupiah yang dimaksudkan, yakni akan menurunnya daya beli, meningkatnya kemiskinan, industri akan mengalami kebangkrutan yang disusul dengan meningkatnya PHK, dan terjebaknya Indonesia pada Middle Income Trap.

“Dapatkah paket kebijakan ekonomi menahan kondisi yang lebih buruk. Apalagi, paket kebijakan ekonomi lebih tepat untuk jangka menengah dan jangka panjang, dan bukan sekarang. Terlambat, karena digelontorkan saat sudah terjadi turbulensi”, tegas Ina.



http://bisnis.liputan6.com/read/670621/pelemahan-rupiah-bisa-ubah-pola-konsumsi-masyarakat
http://www.infobanknews.com/2013/09/pembiaran-pelemahan-rupiah-gerus-daya-beli-masyarakat/

Pro Kontra Penutupan Terminal Lebak Bulus

Terminal Lebak Bulus di Jakarta Selatan rencananya akan dibongkar untuk kepentingan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan kesiapannya mengawal pembongkaran terminal tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah personel untuk mengamankan proses pembongkaran itu.

"Selama proses pembongkaran, berapa lamanya (pengamanan) itu tergantung di lapangan," ujar Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro jaya, Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Pembongkaran terminal ini mengundang pro dan kontra. Sejumlah massa yang kontra melakukan aksi unjuk rasa menolak pembongkaran itu. Pihak kepolisian mengantisipasi kericuhan dalam aksi unjuk rasa tersebut.

"Kita kerahkan anggota juga di lokasi unjuk rasa, ditambah dari Satpol PP dan Dishub," ucapnya.

Bukan hanya para sopir, karyawan dan penumpang yang resah akibat rencana penutupan terminal AKAP Lebakbulus, Jakarta Selatan. Para pedagang asongan kini bingung karena mereka terancam kehilangan sumber penghasilan.

Bukan hanya para sopir, karyawan dan penumpang yang resah akibat rencana penutupan terminal AKAP Lebakbulus, Jakarta Selatan. Para pedagang asongan kini bingung karena mereka terancam kehilangan sumber penghasilan.

"Ya pasti kena ke kita juga. Kalo terminal tutup, kita jualan ke siapa?" kata Mia (40), salah seorang pedagang asongan di terminal AKAP Lebakbulus, Minggu (5/1/2014).

Mia yang memiliki satu orang anak kini kebingungan karena tempat ia mencari nafkah akan ditutup. Ia mengaku belum ada pihak dari mana pun yang menawarkan solusi bagi para pedagang asongan yang sudah bertahun-tahun berdagang.

"Kalau kita ikut pindah ke terminal Kampung Rambutan, di sana kan sudah ada pedagang yang lama. Kita susah mau masuk juga," keluh pedagang kopi dan mie instan ini.

Rencana penutupan terminal mulai tanggal 7 Januari 2014 juga dikeluhkan pedagang lainnya, Gito (46). Pria yang sudah setahun berjualan minuman panas ini belum tahu kelanjutan nasibnya setelah terminal ditutup.

"Di sini tuh strategis. Selama ini bisa cukuplah untuk menghidupi keluarga. Kalau ditutup, saya belum tahu mau lanjut ke mana," ucapnya pelan.

Penutupan terminal AKAP Lebakbulus dilakukan untuk melancarkan pembangunan proyek MRT. Rencananya, bus-bus antar kota yang tadinya menuju Lebak Bulus akan dialihkan ke terminal Kampung Rambutan, terminal Pulogadung, dan terminal Kalideres.




http://news.detik.com/read/2014/01/07/110159/2460123/10/polda-metro-siap-kawal-pembongkaran-terminal-lebak-bulus
http://news.detik.com/read/2014/01/05/170354/2458672/10/terminal-akap-lebakbulus-ditutup-pedagang-kebingungan