Miss World telah diselenggarakan di Bali pada
September 2013 yang lalu. Indonesia sebagai tuan rumah dapat berbangga hati
karena acara ini terlaksana dengan sukses. Sempat menuai pro kontra dari
berbagai pihak tidak menjadikan panitia berkecil hati, mereka membuktikan
bahwan acara ini memang berdampak positif bagi Indonesia. Melalui penyelenggaraan
acara ini sekaligus mempromosikan budaya dan obyek wisata Indonesia ke dunia
internasional. Selama mengikuti kontes ini, para kontestan diajak untuk
mengunjungi berbagai tempat wisata di Indonesia serta mencicipi berbagai
masakan nusantara selain itu kontestan juga diperkenalkan dengan budaya Indonesia
seperti baju-baju adat, musik dan tarian daerah. Setelah acara ini selesai para
peserta juga diharapkan dapat membawa cerita tentang keindahan di Indonesia ke
negaranya. Dengan demikian Indonesia semakin dikenal luas di dunia Internasional.
Penyelenggaran Miss World di Indonesia juga menuai kontra dari berbagai
kalangan. Mereka mempermasalahkan tentang busana yang akan dipakai oleh para
kontestan tidak sesuai dengan budaya timur salah satunya bagian acara yang
menampilkan para kontestan mengenakan bikini. Sebagai gantinya panitia
mengganti bagian acara ini dengan para kontestan yang mengenakan pakaian
nasional Indonesia. Dampak positif yang dirasakan Indonesia salah satunya di
bidang ekonomi. Dengan diadakannya Miss World maka Indonesia mengalami
peningkatan ekonomi. Seperti banyak para pendukung yang berdatangan dari negara
lain untuk mendukung negara mereka hal ini membuat banyak turis asing yang
berdatangan ke Indonesia dan membeli produk kerajinan yang dihasilkan oleh
pengrajin Indonesia. Selain itu, acara ini juga menambah kepercayaan dunia
bahwa Indonesia adalah negara yang aman, tentram, dan damai. Jika kita bisa
menambah kepercayaan dunia internasional terhadap kita maka dapat dipastikan
para investor jangka panjang akan melihat ini sebagai bentuk keamanan dalam
berinvestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar